Konten dan Iklan PR Digital
Konten adalah tulisan, gambar,
audio, dan video yang disampaikan dalam media tersebut, sedangkan Iklan adalah
segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha, dan ide
yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada
sebagian besar masyarakat.
Konten yang memikat adalah konten yang enak dibaca. Karena
bahasa tulisan tidak memiliki intonasi, komunikatif,dan konsisten. komunikatif
adalah bahwa pesan yang Anda sampaikan mampu diterima dan dimengerti dengan
baik, tidak ambigu, dan tidak multi tafsir. Tempatkan pembaca sebagai lawan
bicara, tanyakan pendapat mereka, berikan ruang untuk interaksi, dan “bujuk” pembaca
agar memberikan reaksi. Konsisten, apa pun gaya bahasa yang Anda pilih, entah
itu formal, setengah formal, atau gaul sekalipun, pastikan konsisten dengan
itu, lalu bagaimana cara pengaplikasian iklan berikut beberapa yang harus
diperhatikan dalam membuat iklan yang menarik
1. Pahami Konsumen Anda
Sebelum Anda menghabiskan waktu dalam mendesain sebuah iklan
bagi bisnis anda, pastikan Anda telah memahami pelanggan dan calon konsumen
anda. Anda harus mengetahui mengapa mereka mau membeli produk anda? Hal
terpenting apa yang dapat dilakukan atau yang diterima oleh mereka? Solusi apa
yang bisa anda tawarkan dari produk usaha anda? Dan pertanyaan-pertanyaan
sejenisnya. Jika anda tidak mengtahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
tersebut, tanyakan saja kepada tenaga penjualan anda atau berbicara langsung
dengan para pelanggan. Gunakan jawaban mereka untuk membantu anda dalam
menentukan poin terpenting yang akan anda tuangkan pada ikan anda, baik iklan
cetak, audio, maupun iklan audio visual.
2. Perhatikan AIDA
AIDA yang dimaksud di sini bukanlah si cewek cantik tetangga
sebelah. AIDA artinya Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire
(keinginan), dan Action (tindakan). Iklan yang akan anda sebar luaskan harus
membuat para calon konsumen sedikit tertarik melihatnya, kemudian mulai tergoda
untuk membaca atau mendengarnya, selanjutnya menjadi terpengaruh untuk memiliki
produk yang ditawarkan, dan pada akhirnya membuat mengambil keputusan untuk get
action (misalnya: menelepon, membeli, memesan, atau bergabung dalam bisnis
anda).
3. Jangan Memajang Gambar yang Tidak Penting
Pada iklan cetak, sebaiknya anda tidak menghabiskan space
brosur anda dengan gambar-gambar yang kurang penting, misalnya kemegahan gedung
kantor anda, foto-foto karyawan yang cantik-cantik, dan lainnya. Para calon
konsumen hanya membutuhkan detail produk, bukan sesuatu yang dapat membuat
mereka menjadi kurang fokus terhadap apa yang anda tawarkan. Deskripsikanlah
secara jelas apa saja manfaat yang akan diperoleh oleh konsumen jika memilih
produk anda.
4. Maksimalkan Isi atau Content Iklan And
Jangan memuat hal-hal yang kurang penting. Cantumkanlah
manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh konsumen, poin-poin utama yang
menjadi fokus konsumen, anjuran tindakan selanjutnya, alasan mengapa mereka
harus action now, dan tulis cara mereka menghubungi anda dengan mudah.
5. Ciptakan Desain yang Unik
Bagi yang lebih memilih iklan visual, hal terakhir yang
mesti dilakukan agar iklan anda berfungsi maksimal dan efektif adalah membuat
desain yang menarik dan unik.
6. Gunakan Deskripsi Judul yang “Cetar Membahana Badai”
serta Grafik yang Atraktif
Hanya perlu waktu 5-10 detik bagi seseorang untuk memutuskan
membaca atau tidak sebuah brosur. Oleh karena itu, sampul/halaman utama pada
iklan anda harus dihiasi dengan headline judul yang menggoda. Grafiknya juga
harus memancing rasa ingin tahu. Jika sampulnya kalem dan biasa-biasa saja,
maka kemungkinan besar iklan, seperti brosur dan panflet, akan tetap menumpuk
atau langsung dibuang ke bak sampah. Pemilihan diksi kata sangat menentukan
persuasi konsumen. Dan inilah yang akan kita bahas selanjutnya.
Sumber :https://www.diedit.com/cara-membuat-iklan-lebih-menarik/

Komentar
Posting Komentar